REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang anak dan orang lainnya tewas pada Jumat dalam bentrokan antara pendukung dan penentang presiden Mesir Mohamed Moursi yang digulingkan di Kairo, kata Kantor Berita MENA, saat pendukung Moursi protes di beberapa kota.
Bocah laki-laki 12 tahun dan seorang pria tewas di kawasan selatan Giza, Kairo, kata MENA mengutip dinas layanan darurat. Para pengunjuk rasa dengan menggunakan senjata api melukai tiga orang lainnya sebelum polisi campur tangan untuk memisahkan kedua pihak, dan menangkapi beberapa orang, kata kementerian dalam negeri.
Secara keseluruhan, 20 orang terluka dalam kekerasan di Mesir, khususnya di kota Delta Nil, kata laporan MENA. Para pejabat keamanan juga mengatakan kepada AFP bahwa polisi telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa protes di Kairo dan Alexandria, kota kedua Mesir.
Pendukung Moursi telah melakukan protes hampir setiap hari sejak penggulingannya dan ditangkap oleh militer pada 3 Juli. Beberapa ribu mereka bergerak pada Jumat di provinsi yang berbeda di seluruh negeri.