Ahad 15 Dec 2013 02:09 WIB

4.000 Orang Lebih Dievakuasi dari Area Terburuk Banjir Gaza

Banjir di Gaza memaksa ribuan orang mengungsi
Foto: REUTERS
Banjir di Gaza memaksa ribuan orang mengungsi

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Lebih dari 4.000 orang telah dievakuasi dari rumah-rumah yang dirusak banjir di Gaza utara. Kawasan tersebut mendapat efek paling parah sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutnya sebagai "daerah bencana", kata para pejabat pada Sabtu (15/12).

Banjir  begitu parah terjadi sehingga akses ke banyak rumah adalah dilakukan dengan perahu dayung. Air dilaporkan mencapai dua meter (lebih dari enam kaki) di beberapa tempat. Banyak orang telah terperangkap di dalam rumah yang tergenang oleh air yang naik.

Banjir merupakan hasil dari empat hari hujan lebat. "Sejumlah besar daerah di Gaza utara adalah daerah bencana dengan air sejauh mata memandang," kata Badan Kerja Bantuan PBB (UNRWA) yang mengelola kamp-kamp pengungsi di Wilayah Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 100 orang telah menderita cedera dalam cuaca buruk, yang merusak rumah-rumah rentan yang dibangun di wilayah pesisir, termasuk akibat kecelakaan mobil jalan banjir, dan barang-barang jatuh dari bangunan yang terendam.

Chris Gunness, juru bicara UNRWA, mengatakan daerah dekat kamp pengungsi di Gaza utara "telah menjadi sebuah danau besar dengan air setinggi dua meter, melanda rumah-rumah dan membuat terdampar ribuan orang."

Ribuan agen pekerja mengevakuasi penghuni penampungan PBB Palestina yang terdampar. Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan 4.306 orang di semua tempat telah dievakuasi ke sekolah-sekolah dan pusat-pusat lain yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara dalam empat hari terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement