REPUBLIKA.CO.ID, AFGHANISTAN -- Kompleks Kedutaan Amerika di Afghanistan diserang sebelum fajar pada Hari Natal (25/12). Tidak ada warga Amerika yang terluka dalam insiden tersebut.

Seorang pejabat kedutaan, berbicara dengan syarat namanya tidak disebutkan sesuai peraturan, mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 6:40 pagi hari Rabu (25/12), ketika “dua tembakan tidak langsung menghantam kompleks Kedutaan Amerika.” Tembakan tidak langsung dapat merujuk pada mortir atau roket.

Taliban mengaku mereka menembakkan empat roket ke kedutaan tersebut hari Rabu (25/12) dan menyebabkan banyak jatuh korban. Tapi klaim itu masih diragukan kebenarannya.

Sementara itu, ledakan bom pinggir jalan di Kabul timur melukai tiga polisi Afghanistan hari Rabu (25/12).

Kepala kepolisian Kabul, Mohammad Zahir, mengatakan seorang tersangka ditangkap atas serangan itu. Dia mengatakan polisi kemudian menemukan sebuah bom yang tidak meledak di daerah yang sama dan berhasil menjinakkan bom tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika