Senin 30 Dec 2013 17:31 WIB

Usut Bom Bunuh Diri, Rusia Buru Doku Umarov

Rep: Elba Damhuri/ Red: Joko Sadewo
Terorisme (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Terorisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Aparat Rusia telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Volgograd sebagai bagian jaringan dari Chechnya. Satu nama yang kini menjadi buruan aparat Rusia adalah Doku Umarov, pemimpin grup Kerajaan Kaukasus, pemberontak dari Checnya. 

Pada Juli tahun ini, Umarov bersumpah untuk melakukan tekanan-tekanan dan serangan-serangan hebat di Rusia. Perhelatan. Olimpiade musim dingin di kota Sachi pada Februari mendatang  dijadikan momentum untuk mewujudkan aksinya itu.

"Nama itu (Umarov) yang kini semakin diburu aparat Rusia," kata satu orang dalam pemerintahan Rusia kepada Interfax, Senin (30/12). Menurut dia, Umarov tergolong lihai dan susah dilacak keberadaannya.

Departemen Luar Negeri AS menyebut Kerajaan Kaukasus sebagai kelompok teroris asing. Deplu AS juga ikut memburu Umarov dengan ganjaran hadiah 5 juga dolar AS bagi yang memberikan informasi tempat persembunyian Umarov.

Umarov dituding mengorganisasikan bom bunuh diri di dekat kantor meneri dalam negeri Rusia pada Mei 2009. Ia juga dianggap terlibat pada pengeboman di Bandara Demodedovo, Moskow, Rusia, menewaskan 36 orang, pada 2012. 

Pada 2010, Umarov bersama grupnya diduga mengebom kereta bawah tanah di Moskow yang menewaskan 40 orang. Setahun sebelumnya, Ia terlibat pengeboman kereta Nevsky Express yang membunuh 28 orang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement