REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pintu sebuah masjid di Stockholm, Swedia, dicoret-coret dengan lambang Nazi, swastika, Kamis (2/1).
"Ini pertama kalinya terjadi. Biasanya hanya grafiti biasa, namun ini khusus," ujar perwakilan masjid Mahmoud Khalif kepada surat kabar 'Aftonbladet', seperti dilansir On-Islam.net, Jumat (3/1).
Polisi Swedia mengatakan, coretan yang dibuat dengan cat semprot warna hitam tersebut pertama kali ditemukan ketika pintu masjid akan dibuka, Kamis pagi. Ini bukan kali pertama serangan berlatar belakang anti-Islam terjadi dan menargetkan masjid.
Namun, coretan grafiti berbentuk swastika baru pertama terjadi. Pengurus masjid mengatakan dua kali dalam sebulan selalu menerima surat bernada sentimen negatif atau vandalisme. Pengurus masjid telah melaporkan perbuatan tersebut kepada polisi.
"Polisi telah mendokumentasikan dan sedang mencari petunjuk. Ini menjadi kasus prioritas karena terjadi di masjid dan memperhitungkan kondisi di masyarakat," kata juru bicara kepolisian Stockholm, Mikael Petterson.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri AS pada 2011, terdapat sekitar 500 ribu muslim dari sembilan juta populasi Swedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
