REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Al Aqsha Foundation for Waqf and Heritage mengatakan sejak Senin (6/1) pagi sekitar 19 pemukim Yahudi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di titik pusat Gerbang Maghariba. Mereka berjalan dengan dikawal ketat oleh polisi Israel.
''Empat penyusup terdiri dari para pemukim Yahudi mencoba melakukan do'a Talmud dengan penjagaan polisi Israel di belakang mereka,'' sebut Yayasan Al Aqsha seperti dilaporkan Alrai yang dikutip Mi'raj News Agency.
Sejak pagi hari pelanggaran terus menerus yang dilakukan pemukim Yahudi mengundang amarah ratusan siswa yang berada di area Masjid Al Aqsha.
Di tempat terpisah, seorang warga Palestina mengalami cedera patah tulang di hidung akibat dipukul oleh sekelompok pemukim Yahudi di Mitzpe Yair di selatan Hebron.
Nasr Noadjah, seorang Aktivis, mengatakan sekelompok Yahudi menyerang petani dari keluarga Alardh yang sedang membajak tanah di dekat pemukiman.
Serangan mengakibatkan seorang pemuda Palestina, Ismail Aladrh (18 tahun), mengalami cidera patah tulang di hidung akibat pukulan dari pipa besi para penyerangnya.
Pemukim Yahudi sebaliknya mengklaim bahwa sebelumnya tiga warganya dipukuli dengan tongkat dan besi oleh 10 warga Palestina di Selatan Hebron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
