Sabtu 18 Jan 2014 21:53 WIB

Pasukan Sudan Selatan Rebut Kota Bor

Para pengungsi yang menghindar dari perang saudara di Sudan Selatan
Foto: Reuters
Para pengungsi yang menghindar dari perang saudara di Sudan Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JUBA -- Pasukan pemerintah Sudan Selatan pada Sabtu (18/1) merebut kembali kota penting Bor, mengalahkan ribuan petempur pemberontak, kata juru bicara militer.

"Pada hari ini, pasukan SPLA memasuki Bor. Mereka mengalahkan lebih dari 15.000 petempur (pemimpin pemberontak) Riek Machar dan menggagalkan rencananya menyerang Juba," kata juru bicara militer Philip Aguer kepada wartawan.

Bor adalah ibu kota negara bagian Jonglei dan terletak 200 kilometer utara ibu kota Juba. Kota itu berganti penguasa empat kali sejak konflik di negara termuda dunia itu lima pekan lalu.

Ateny Wek Ateny, juru bicara Presiden Salva Kiir, mengatakan pasukan telah mendapat "ucapan selamat atas tugas yang telah dilakukan dengan baik".

Ia juga mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA) akan melaksanakan norma hukum internasional"-- sehari setelah seorang utusan penting hak asasi manusia PBB melaporkan bahwa konflik itu ditandai dengan pembunuhan massal, pembunuhan tanpa hukum, perusakan yang luas dan penjarahan.

"Jika ada orang yang ditangkap mereka harus tetap diperlakukan sesuai dengan hukum internasional," kata juru bicara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement