REPUBLIKA.CO.ID,MOGADISHU -- Kelompok Al Shabab Somalia menyerang kompleks istana kepresidenan yang sebenarnya telah dijaga ketat.
Polisi, dikutip dari Aljazirah mengatakan serangan diawali dengan ledakan bom mobil di depan gerbang istana. Hingga kemudian terjadi baku tembak dengan pasukan penjaga istana.
Al Shabab menyatakan serangan Jumat itu memang ditujukan untuk menyerang kompleks kepresidenan yang dikenal sebagai Villa Somalia. Satu hal yang patut disyukuri, Presiden Somalia, Syekh Mohamud Hassan sama sekali tak terluka.
Perwakilan Khusus PBB, Nick Kay melaporkan melalui akun twitternya, bahwa Presiden Mohamud Hassa baru saja menghubunginya. Ia juga melaporkan meski serangan ke Villa Somalia gagal namun beberapa nyawa telah hilang.
Sementara itu kantor berita AFP menyampaikan, mengutip polisi, bahwa setidaknya aad 14 orang tewas dalam serangan. Lima orang berasal dari pejabat atau tentara pemerintah dan sembilan lainnya adalah para penyerang.
Beberapa kali serangan, yang diklaim Al Shabab, di Mogadishu dilanda serangkaian bom bunuh diri dalam beberapa pekan terakhir. Al Shabab sendiri sejak pertengahan 2011 telah didorong keluar dari Mogadishu hanya saja terus mengobarkan kampanye bersenjata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
