Jumat 07 Mar 2014 01:00 WIB

PBB Prihatin Dengan Penembakan di Juba

Ban Ki-Moon dan Martin Nesirky (kanan)
Foto: AP
Ban Ki-Moon dan Martin Nesirky (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) prihatin dengan sejumlah penembakan yang terjadi di Ibu Kota negeri itu, Juba, Rabu (5/3).

"Pertempuran tampaknya mulanya telah terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat di barak Tentara Pembebasan Rakya Sudan (SPLA) di Daerah Jebel, tak jauh dari Rumah PBB," kata Juru Bicara, Martin Nesirky, dalam taklimat harian di Markas PBB, New York, Rabu.

Laporan lain menyatakan penembakan sporadis terjadi di beberapa tempat di Juba, termasuk di sekitar universitas dan gudang Program Pangan Dunia. Penembakan juga terjadi di dekat Kompleks Misi PBB di Tomping.

"Hingga tengah hari waktu setempat, tentara SPLA dikerahkan di seluruh kota tersebut. Beberapa jalan di ibu kota serta sekitarnya juga ditutup oleh pihak berwenang," kata Nesirky sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis.

"Saat ini situasi tampaknya tenang di Juba, meskipun pos pemeriksaan masih ada di kota itu,'' katanya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement