Ahad 09 Mar 2014 09:29 WIB

WN Austria Tidak Dalam Pesawat Malaysia Airlines

Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..
Foto: AP/Laurent Errera
Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Austria, Sabtu (8/3), mengkonfirmasi pria Austria yang berusia 61 tahun yang termasuk di dalam daftar penumpang tak berada di pesawat Malaysia Airlines MH 370, tapi paspornya dilaporkan dicuri di Thailand.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Austria Martin Weiss memberitahu Xinhua melalui telepon bahwa setelah menerima pesan dari pihak Malaysia seorang warga negara Austria berada di dalam daftar pesawat Malaysia Airlines yang hilang, pemerintah memeriksanya dan mendapati itu adalah mengenai paspor yang dicuri.

Weiss mengkonfirmasi warga negara (WN) Austria tersebut, yang kehilangan paspornya di Thailand pada 2012, saat ini tak berada di dalam pesawat naas itu tapi tinggal di Austria dan berada dalam kondisi baik. Jadi, tak ada warga negara Austria di pesawat tersebut.

Pesawat dengan Nomor Penerbangan MH 370 itu, pesawat Boeing 777-200, membawa 12 anggota awak dan 227 penumpang, termasuk 154 orang China, ketika kehilangan kontak dengan Subang Air Traffic Control pada Sabtu dini hari.

Pada pagi hari yang sama, Kemenlu Italia mengkonfirmasi seorang warga negara Italia yang berada di dalam daftar penumpang pesawat jet yang hilang tak berada di pesawat tersebut, dan paspornya juga telah dicuri di Thailand.

Di Roma, ayah pria Italia yang diduga berada di dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Luigi Maraldi mengatakan putranya telah kehilangan paspor paspor pada Agustus lalu di satu toko penyewaan kendaraan di Thailand.

"Putra saya telah menyewa sepeda motor skuter di Phuket, tempat ia berlibur sekitar satu-setengah tahun lalu. Ketika ia kembali untuk memulangkan sepeda motor tersebut dan mengambil paspornya, ternyata paspor itu tak ada lagi di sana," kata ayah Maraldi, Walter, kepada Xinhua.

"Petugas tak bisa menjelaskan bagaimana pencurian itu terjadi. Putra saya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi di Thailand dan kemudian kepada polisi di Italia," kata Walter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement