REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung memerintahkan seluruh tim pencarian dan pertolongannya agar bekerja sepanjang waktu untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai di Markas Kementerian Pertahanan Vietnam, Hanoi, Ahad (9/3).
Pemerintah Vietnam sudah menyetujui Kementerian Transportasi untuk mendirikan pos komando perbatasan di kabupaten Pulau Phu Duoc untuk mengarahkan kegiatan pencarian dan pertolongan.
"Vietnam telah melakukan kerja saja baik dengan negara lain dalam operasi pencarian dan pertolongan. Vietnam telah mengirim pesawat dan kapal polisi laut selain beberapa kendaraan untuk bergabung dalam operasi itu," kata Hai.
Hai menambahkan kegiatan pencarian pesawat Malaysia Airlines tersebut akan meningkatkan kemampuan Vietnam dalam kegiatan tanggap darurat. Wakil Perdana Menteri itu juga menugasi Kementerian Pertahanan dan Kementerian Transportasi Vietnam agar bekerjasama dengan Provinsi Kien Giang dan Kabupaten Phu Duoc guna menyiapkan prasarana bagi langkah selanjutnya.
Berdasarkan konvensi penerbangan internasional, jika pesawat mengalami kecelakaan di wilayah negara mana pun, negara itu harus membentuk komite guna menyelidiki peristiwa tersebut. "Vietnam selalu siap melaksanakan tanggung jawabnya berdasarkan konvensi penerbangan internasional itu," ujar Hai.