REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah kesaksian bocor melalui video yang menggambarkan penangkapan dan perlakuan sewenang-wenang terhadap tahanan di penjara Mesir. Tak hanya itu, video juga menggambarkan penyiksaan dan kondisi sel yang kotor serta penuh sesak.
Kesaksian dari rekaman video dari tahanan Mesir ini direkam melalui sebuah ponsel dan diselundupkan keluar penjara. Video yang diperoleh salah seorang wartawan ini menunjukkan tahanan yang memberikan penjelasan tentang kondisi penjara dari dalam sel.
"Mereka menyiksa saya dengan cara tidak bisa saya jelaskan. Mereka mulai membuat saya menghafal pengakuan, mereka mengatakan kepada saya, 'Kau akan berdiri di depan seseorang dan kau harus mengatakan apa yang kami beritahu kata demi kata'," kata seorang pria muda yang mengaku sebagai mahasiswa.
Kantor berita Al Jazeera, tak menyebutkan nama-nama orang-orang yang muncul dalam video. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan para tahanan. Kesaksian lain mengatakan, mereka mendapat banyak ancaman di dalam tahanan yang melibatkan keluarga mereka.
"Mereka (penjaga) bertanya kepada saya tentang hal-hal yang saya tidak tahu dan orang-orang yang juga saya tidak tahu... Tapi mereka mengatakan akan membawa ibu saya ke sini dan memperkosanya di depan saya. Karena semua penyiksaan dan ancaman yang mereka buat, saya mengatakan kepada mereka aku akan mengatakan apa pun yang kalian inginkan," kata sang tawanan.
Ia juga mengaku kerap dipukuli setiap ia tak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.Dalam video yang bocor, tahanan juga menjelaskan bagaimana ia ditangkap pada November lalu. Menurutnya seorang pria berpakaian sipil datang dan bertanya padanya, 'Saya berasal dari organisasi mana?'.
Saat tahanan menjawab tak berasal dari organisasi manapun, pria tersebut tak menerimanya. "Dia kemudian menarik keluar tongkat dan memukuli saya. Dia memaksa saya berlutut, dan ketika aku berbalik aku melihat seorang siswa lain jatuh ke tanah saat ia ditembak di wajah dengan birdshot. Temannya yang sedang berjalan bersama siswa itu wajahnya berlumuran darah, tapi polisi masih memukulinya," tambah sang tawanan.
Al Jazeera tak dapat memverifikasi keaslian rekaman, namun video tersebut diperkuat kesaksian para mantan tahanan yang berbicara pada Al Jazeera. Terutama terkait penangkapan dan kondisi mengerikan di pusat-pusat penahanan Mesir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
