Rabu 12 Mar 2014 01:53 WIB

Ayah Penumpang MH370: Kami Serahkan Kepada Allah

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pesawat Malaysia Airlines
Foto: EPA/Ahmad Yusni
Pesawat Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, Selamat Omar adalah ayah dari salah satu penumpang MH370 yang nasibnya masih misteri. Pria 60 tahun itu pun menunggu kepastian kabar ditemukannya pesawat milik Malaysia Airlines itu. Pasalnya, anak Selamat, Mohd Khairul Amri merupakan salah satu penumpang MAS nahas itu.

 

Hanya saja ada yang berbeda dengan keluarga Puspanathan. Pria asal Pahang itu mengungkapkan, ia dan keluarga sudah siap menerima kabar dan situasi apapun. ''Kami menyerahkan segala sesuatunya sekarang kepada Allah. Saya sudah mengabarkan insiden ini kepada seluruh kerabat,'' sambung ayah pria berusia 29 tahun itu.

 

''Beberapa di antara kerabat kami jauh-jauh datang dari Johor dan Pahang untuk memberikan dukungan moral,'' ujar Selamat tenang.

 

Kini, ia merasa sedikit beruntung, sebab baik organisasi pemerintah dan nonpemerintah telah membantu seluruh anggota keluarga penumpang pesawat. Organisasi-organisasi itu, kata Selamat, setidaknya telah membantu menghilangkan kegelisahan di hati para keluarga.

 

Menunggu kabar hilangnya maskapai negeri Jiran itu, ada satu hal yang Selamat sampaikan. Ia mengatakan, bahwa putranya sangat ingin sekali menjadi seorang insinyur pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement