REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina tidak akan berhenti mencari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang. “Selama masih ada harapan, kami akan mencari,” kata Perdana Menteri Li Keqiang, Kamis (13/3). Pesawat MH370 membawa 153 warga negara Cina.
“Ini merupakan operasi pencarian internasional dengan skala besar yang melibatkan banyak negara. Pemerintah Cina telah meminta pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi pencarian, menyelidiki lebih lanjut penyebabnya,” kata Li pada wartawan saat menghadiri penutupan pertemuan parlemen seperti dikutip Straitstimes.
Pada Rabu (12/3) malam, Cina mengatakan satelitnya mendeteksi gambar tiga benda yang mengambang di dekat tempat pesawat MAS menghilang. Negara dengan ilmu pengetahuan yang maju itu sedang menganalisis gambar-gambar tersebut.
"Satelit Cina telah menemukan asap dan benda-benda mengambang. Saat ini kami tidak dapat mengkonfirmasi hal ini ada kaitannya dengan pesawat yang hilang atau tidak," kata Kepala Administrasi Penerbangan Sipil Cina Li Jiaxiang.