REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pertahanan India memerintahkan pengerahan kapal, pesawat terbang dan helikopter dari daerah terpencil kepulauan Andaman dan Nikobar pada Kamis untuk ikut mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang dari layar radar sejak Sabtu.
Pasukan bersenjata mengadakan rapat pada Kamis malam untuk memutuskan langkah koordinasi dalam usaha pencarian itu dengan negara-negara lain, setelah itu baru memberangkatkan tim pencari, kata seorang pejabat tinggi."Perinciannya masih disusun," kata Harmeet Singh, juru bicara komando Port Blair kepada Reuters.
Pesawat jet Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan 239 orang penumpang dan awak kapal menghilang dari pantauan kendali lalu lintas udara antara pantai timur Malaysia dan Vietnam. Nasib pesawat nahas itu belum diketahui dan belum ada tanda-tanda penemuan puing-puingnya.
Pencarian atas pesawat tersebut melibatkan puluhan negara dan sudah diperluas hingga ke laut Andaman sampai ke ke bagian barat semenanjung Malaysia.
Penyelidik Amerika Serikat memperkirakan pesawat itu masih terbang sekitar empat jam setelah meninggalkan posisi terakhir, demikian lapor Wall Street Journal.
Pada Rabu pesawat Dornier milik penjaga pantai India melakukan pencarian ke sisi timur Kepulauan Andaman atas perintah New Delhi namun tidak menemukan apa pun.