REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pelaksanaan ritual voodoo oleh paranormal atau bomoh dalam bahasa melayu, dalam upaya pencarian pesawat MH370 dikecam Departemen Urusan Agama Islam Selangor.
"Siapapun yang melanggar syariat dan fatwa diminta untuk berhenti melakukan kegiatan itu. Bila menolak, kami akan menangkap mereka," ucap Zaifullah Jaafar Shidek, dari JAIS Selangor seperti dilansir star online, Jumat (14/3).
Bomoh, Ibrahim Mat Zain, menggelar ritual voodoo di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Di sana, ia menggelar karpet sembari membawa tongkat, air zam-zam dan dua kelapa. Selama di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Ibrahim melakukan doa di pintu masuk bandara. Ia pun tidak bisa berspekulasi apakah pesawat Malaysia Airlines itu masih terbang atau telah jatuh ke laut.
Ahmad Fazrin Yahaya, CEO Organisasi Ilmiah Malaysia menilai ritual itu tidak patut."Sebagai Muslim, kita bisa berdoa. Ini yang benar," kata dia.
Pemimpin Opsisi Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan praktek bomoh itu perlu diusut. "Penanganan krisis kita begitu lemah. Sekarang, ada bomoh, ini hanya memperburuk situasi," kata dia.
"Di mana Jakim, dimana menteri, siapa yang memberi izin bomoh," tanyanya. Anwar pun mengkritik Perdana Menteri Najib Tun Razak untuk lebih sigap dalam mengatasi krisis.
Shahidan Kasin, Menteri Dalam Departemen Perdana Menteri memastikan pemerintah tidak pernah menyewa bomoh. "Bomoh tidak disewa UMNO atau pemerintah," tegas dia.