Senin 17 Mar 2014 17:35 WIB

Crimea Merdeka dari Ukraina

Khanate Crimea, Dinasti Islam Terkuat di Eropa Timur
Foto: wikimedia.org
Khanate Crimea, Dinasti Islam Terkuat di Eropa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SIMFEROFOL -- Parlemen Crimea mengumumkan kemerdekaan dari Ukraina. Hasil refrendum, Senin (17/3) memperlihatkan 96.77 persen warga Crimea memilih merdeka dari Ukraina.

Anggota Dewan Legislatif mengesahkan proklamasi kemerdekaan selama sidang luar biasa, dan mengumumkan semenanjung Laut Hitam tersebut adalah negara berdaulat yang independen, dengan nama Republik Crimea.

"Republik Crimea bermaksud membangun hubungannya dengan negara lain dengan dasar kesamaan, perdamaian, hubungan bertetangga yang baik dan prinsip lain politik, ekonomi dan kerja sama budaya yang diakui secara universal," demikian deklarasi Dewan Legislatif Krimea, sebagaimana dikutip Xinhua.

Dewan Tertinggi Crimea juga secara resmi mengirim undangan ke Kremlin untuk bergabung dengan Federasi Rusia sebagai republik baru. Awal Maret, Parlemen Krimea melakukan pemungutan suara untuk menjadi bagian Rusia dan mensahkan resolusi proklamasi kemerdekaan guna melicinkan jalan bagi referendum pada Ahad.

Pemerintah Ukraina telah membantah bahwa referendum tersebut "tidak sah", dan mengatakan itu melanggar undang-undang dasar negeri tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement