Selasa 18 Mar 2014 04:04 WIB

Malaysia Bantah Disebut Tahan Informasi MH370

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Transportasi dan Pertahanan Malaysia dalam konferensi pers hilangnya Malaysia Airlines, Ahad (9/3).
Foto: Edgar Su/Reuters
Menteri Transportasi dan Pertahanan Malaysia dalam konferensi pers hilangnya Malaysia Airlines, Ahad (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Menteri Transportasi Datuk Seri Tun Hussein Haishammuddin membantah tudingan terkait ketidakterbukaan proses pencarian hilangnya pesawat MH370. Pihaknya, kata dia, tidak akan menahan informasi yang dianggap layak dipublikasikan.

Dia mengatakan, informasi yang dikeluarkan harus mendapat verifikasi tim investigasi internasional terlebih dahulu. Tanggung jawab tersebut bukan hanya menyangkut keluarga dan proses penyelidikan, tapi juga aset subtansial sebuah informasi.

“Prioritas kami yakni menemukan pesawat, tidak mungkin kami menahan informasi,” kata Hussein seperti dikutip Bernama, Senin (17/3).

Dia menambahkan, pihaknya paham dengan kondisi psikologis keluarga korban yang tak menentu karena belum ada kepastian atas hilangnya pesawat tersebut. Pihaknya sama sekali tidak ada niat untuk memperpanjang penderitaan mereka.

Nasib pesawat maskapai Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370 masih simpang siur. Dari mulai tenggelam ke laut, meledak ke udara, hingga dibajak dan mendarat di suatu tempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement