REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui rancangan perjanjian untuk menjadikan Crimea bagian dari Rusia. Ia juga membenarkan bahwa Rusia akan menjadikan wilayah Selatan Ukraina itu menjadi bagian dari Rusia.
Seperti dikuti reuters, Selasa (18/3), Putin juga akan menandatangani perjanjian dengan pemimpin Crimea itu. Perjanjian itu meliputi persetujuan Rusia akan permintaan Crimea. Sebelumnya, Putin juga meneken persetujuan pengakuan kemerdekaan Crimea, hal yang tidak disukai Barat,
Bagi Kremlin, langkah putin itu merupakan elemen penting dalam penyatuan Crimea ke dalam Federasi Rusia. Apalagi setelah parlemen Crimea menyatakan hasil referendum mencatat sekitar 97 persen suara mendukung pemisahan wilayah itu dari Ukraina.