Rabu 19 Mar 2014 17:57 WIB

Malaysia Bantah Kabar MH370 Melintas di Maladewa dan Thailand

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemangku Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, dugaan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 telah melintasi wilayah Maladewa tidak benar.

"Mengenai laporan dari Maladewa, Kepala Staf AU Malaysia sudah menghubungi AU Maladewa dan menyatakan bahwa hal itu tidak benar," kata Hishammuddin dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Sepang, Rabu.

Sebelumnya, penduduk pulau terpencil Kuda Huvadhoo, di Dhaal Atoll, Maladewa, mengaku melihat "jumbo jet terbang rendah" pada pagi hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.

Para saksi mata mengatakan bahwa pesawat itu melintas dari Utara ke Selatan-Timur, menuju ujung selatan Maladewa Addu.

Sementara mengenai laporan bahwa radar Thailand telah mendeteksi pesawat diduga MH370 yang hilang, Hishammuddin mengatakan, pihaknya telah menghubungi Kementerian Pertahanan Thailand dan menyatakan bahwa laporan itu tidak dapat disahkan.

Hishammuddin mengatakan bahwa pemerintah Malaysia telah mengirimkan tim ke Beijing yan terdiri atas perwakilan dari kantor Perdana Menteri, Kementerian Luar Negeri, Angkatan Udara, Badan Penerbangan Sipil serta Malaysia Airlines untuk memberikan penjelasan mengenai informasi terkini operasi pencarian pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3) itu.

Ia juga sudah bertemu dengan delegasi pakar dari Prancis yang mempunyai pengalaman mencari pesawat Air France yang jatuh di Lautan Atlantik. "Dua tahun black box baru ketemu, dan pengalaman mereka ini akan membantu Malaysia dalam operasi pencarian," katanya.

Pesawat MAS MH370 yang membawa 239 penumpang termasuk kru hilang sejak 8 Maret dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Meski operasi pencarian sudah melibatkan 26 negara dengan menggunakan berbagai peralatan canggih, pesawat tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement