Jumat 21 Mar 2014 13:31 WIB

Tony Abbott Mengaku Tidak Mendahului 'Takdir'

Rep: Elba Damhuri/ Red: Citra Listya Rini
Tony Abbott
Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte
Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mendapat sorotan terkait pengumumannya tentang dua objek yang diduga bagian dari Malaysia Airlines MH370.

Abbott menegaskan dirinya tidak hendak mendahului kenyataan dengan mengumumkan foto citra satelit atas dua benda berukuran 24 meter dan lima meter itu, dua hari lalu.

Abbott mengatakan dia memiliki tanggung jawab kepada keluarga penumpang MH370 yang hilang dengan memberikan informasi dan perkembangan hilangnya MH370 tersebut.

Australia memahami perasaan para keluarga yang sampai saat ini belum mendapat kejelasan nasib pesawat dengan 239 penumpang tujuan Kuala Lumpur-Beijing itu.

"Sekarang dua objek itu diduga kontainer yang terjatuh dari kapal, kita hanya belum tahu," kata Abbott saat berkunjung ke Papua New Guinea, Jumat (21/3).

Yang jelas, ia menuturkan, Australia dan semua berutang pada keluarga, teman, dan orang-orang yang dicintai 239 penumpang yang masih hilang itu untuk mencari MH370.

Memberikan informasi apapun, kata Abbot, adalah utang yang harus dibayar kepada keluarga penumpang MH370. "Dan saya sudah menyampaikan itu di parlemen," tegas Abott.

Angkatan Laut Australia menangkap sinyal dua objek mengapung di Samudra Hindia pada Kamis (20/3). Keduanya diduga bagian dari pesawat Boeing 777 MH370 yang pada hari ke-14 ini masih belum diketahui keberadaannya.

Hari ini merupakan pencarian kedua kalinya sejak Kamis. Tim pencari mengaku medan yang ditempuh cukup sulit dan tetap berusaha mendapatkan bukti-bukti lebih menguatkan.

 

sumber : ABC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement