REPUBLIKA.CO.ID,PERTH -- Perdana Menteri Australia Tony Abbot menyebut bahwa pihaknya telah menemukan objek baru yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines. Objek baru tersebut ditemukan oleh RAAF P3 Orion dalam upaya pencarian MAS.
Abbot mengatakan kepada parlemen bahwa objek pertama berwarna abu-abu atau hijau dan berbentuk bulat. Sedangkan, objek kedua berwarna oranye dan berbentuk persegi panjang.
Abbot mengatakan RAFF P3 Orion menangkap dua objek tersebut pada pukul 2.45 siang. "Kru di dalam pesawat Orion melaporkan melihat dua objek," katanya.
Sementara itu, HMAS Success tengah berada di sekitar wilayah tersebut, sekitar 2500 km barat daya Perth dan berharap dapat langsung menuju titik baru penemuan tersebut dalam beberapa jam. Selain itu, Angkatan Laut AS Poseidon dan Orion Jepang juga sedang dalam perjalanan ke titik tersebut.
"Saya tegaskan sekali lagi, bahwa kami tidak tahu apakah objek ini berasal dari MH370 atau bukan," kata Abbot. Meskipun begitu, pihaknya berharap dapat segera mengungkap objek itu.
Menteri Pertahanan dan Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein mengatakan bahwa objek baru tersebut belum dapat diidentifikasi atau dikaitkan dengan hilangnya pesawat MAS.
"Dua benda berwarna oranye, panjangnya sekitar satu meter dan sebuah drum yang berwarna putih juga terlihat oleh pesawat pencari. Namun, hingga kini masih belum diidentifikasi dan belum yakin objek itu ada kaitannya dengan MH370," katanya.
Lanjutnya, HMAS Success mendeteksi dua target radar dalam wilayah pencarian itu, namun masih belum dapat menemukan targetnya dan masih dalam penyelidikan di daerah tersebut. Sebelumnya, pesawat Cina juga melaporkan adanya penemuan objek di wilayah pencarian Australia.
"Beberapa menit yang lalu, Perdana Menteri Malaysia menerima panggilan dari Perdana Menteri Australia. Mereka melaporkan bahwa pesawat Australia telah menemukan dua objek di wilayah pencarian Australia, satu berbentuk bulat dan satunya lagi persegi panjang," jelas Hishammuddin.
Ia juga menyatakan pihaknya juga akan mengkonfirmasi bahwa MH370 membawa papan kayu. "Namun, belum ada bukti penemuan ini terkait ini berhubungan dengan papan kayu yang terlihat di sekitar wilayah pencarian Australia," kata Hishammuddin.
Selain itu, ia juga mengatakan Prancis juga telah memberikan dua gambar dari puing yang diduga MH370. Gambar-gambar tersebut didapatkan dari satelit Prancis yang ditangkap di sekitar koridor selatan pada 21 Maret lalu.
Gambar tersebut kemudian diterima oleh pihak Malaysia pada 22 Maret dan diteruskan kepada Australia. Kemudian pada 23 Maret dilakukan pencarian di wilayah tersebut.
"Pagi ini kami juga menerima gambar terbaru sesuai gambar dari satelit Prancis kemarin, tapi kali ini ditangkap oleh kamera. Gambar ini diambil kemarin dan diteruskan ke Australia," jelas Hishammuddin.
Selain itu, Hishammuddin mengatakan pihak kepolisian Malaysia telah mewancarai lebih dari 100 orang termasuk keluarga dari kedua pilot dan co-pilot. "Komite teknis sedang mempertimbangkan untuk mempublikasikannya dan kami akan memberitahu anda," lanjutnya.
Perkembangan terbaru ini menyusul penemuan objek oleh pesawat Cina di wilayah pencarian tersebut. Kantor berita Xinhua juga melaporkan bahwa objek berwarna putih dan berbentuk kotak ditemukan oleh tim pencari dari pesawat Ilyushin-76 Cina. Saat itu, pesawat tersebut tengah dalam perjalanan kembali ke Perth usai melakukan pencarian.