REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Kepolisian Malaysia belum siap merilis penemuan yang berhubungan dengan kru pesawat Malaysia Airlines MH370. Dilansir dari The Strait Times, Kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan pada konferensi pers Selasa bahwa bocoran hasil penyidikan bisa membahayakan bagi investigasi selanjutnya.

Namun ia mengatakan, penyelidikan pada simulator milik pilot kapten Zaharie Ahmad Shah masih berjalan. Sejauh ini, pihak penyidik telah mewawancara lebih 100 orang termasuk istri Zaharie dan anggota keluarganya, juga keluarga co-pilot Fariq Abdul Hamid.

Dilansir dari tabloid Inggris The Mirror, Istri Zaharie, Faizah Khan akan diwawancara untuk keperluan penyidikan terkait dugaan pembajakan pesawat. Interogasi terhadap ibu tiga anak ini akan dibantu oleh FBI.

Seorang agen intelegen yang dekat dengan penyelidikan mengatakan perolehan informasi dari keluarga Fariq hampir selesai. Sejauh ini hampir tidak ada yang mencurigakan. Sehingga fokus penyelidikan terhadap Zaharie akan diprioritaskan.

''Sepertinya tidak ada yang mencurigakan pada kehidupan Fariq Hamid yang mengarah pada pembajakan. Sementara kehidupan personal Zaharie jauh lebih kompleks dan masih dalam proses penguraian,'' dikutip dari The Mirror berdasarkan sumber yang tak disebutkan.

Kehidupan pernikahan Zaharie dilaporkan memburuk karena ia tidak lama menikah dengan Faizah. Meskipun, mereka masih tinggal bersama dengan anak-anak mereka. Kepolisian juga masih memeriksa laporan mencurigakan tentang percakapan dua menit Zaharie dengan seorang wanita misterius sebelum MH370 tinggal landas 8 Maret lalu. Nomor wanita misterius tersebut terdaftar dengan identitas palsu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika