Selasa 25 Mar 2014 20:21 WIB

Malaysia Ungkap Data Proses Pencarian MH370

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein memberikan perkembangan terbaru terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Ia memberikan data bagaimana pencarian MAS berlangsung hingga mencapai kesimpulan bahwa pesawat tersebut jatuh ke selatan Samudera Hindia serta mengapa pencarian pesawat di koridor utara dihentikan.

Dilansir dari Straits Times, Hishammuddin mengatakan pencarian masih dilanjutkan dan difokuskan di wilayah koridor selatan. Selain itu, karena luas wilayah pencarian saat ini lebih kompleks, rilis dari informasi teknis dan logistik pun akan ditangani secara berbeda. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa maskapai MAS saat ini akan memimpin komunikasi terhadap para keluarga korban.

Hishammuddin menjelaskan, beberapa hari ini Inmarsat telah mengembangkan teknik inovatif kedua dengan mempertimbangkan kecepatan pesawat sesuai dengan satelit. Sesuai dengan gerakan yang relatif ini, frekuensi yang diterima dan dikirimkan akan berbeda dengan biasanya, seperti perubahan suara mobil yang lewat ketika mobil itu mendekat dan menjauh. Ini dinamakan efek Doppler.

Teknik Inmarsat menganalisa perbedaan antara frekuensi yang seharusnya diterima stasiun bumi dan frekuensi yang benar-benar diukur. Perbedaan ini merupakan hasil dari efek Doppler dan dikenal sebagai Burst Frequency Offset.

Burst Frequency Offset berubah sesuai dengan lokasi pesawat pada posisi terakhir, arah perjalanan, dan kecepatan. Untuk memastikan teori ini, Inmarsat pun memeriksa perkiraannya tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari enam pesawat B-777 lainnya yang terbang pada hari yang sama dengan berbagai arah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement