Selasa 25 Mar 2014 21:10 WIB

Wilayah Pencarian MH370 di Selatan Hindia Lebih Rumit

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
    Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.
Foto: AP Photo/Australian Maritime Safety Authority
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Luas penyelidikan insiden MH370 menjadi lebih kompleks saat ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein. Selain itu, Hishammuddin mengatakan pencarian di koridor utara pun telah dihentikan menyususl diumumkannya bahwa MAS telah berakhir di selatan Samudera Hindia.

"Fokus pencarian saat ini di koridor selatan," katanya seperti dilansir dari Straits Times.

Analisa dari Inmarsat tersebut sangat meyakinkan bahwa MH370 telah terbang jauh menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di sebelah barat daya Perth. Sebelumnya, juga disebutkan bahwa kerabat penumpang akan diterbangkan menuju Australia setelah mendapatkan persetujuan dari pihak penyelidik.

Sementara itu, puluhan kerabat penumpang meluapkan kemarahannya di luar Kedutaan Besar Malaysia di Beijing. Mereka pun menyalahkan Malaysia atas lambannya informasi dan tidak transparan. Selain itu, pencarian menggunakan pesawat pun juga telah ditunda karena cuaca buruk. Pejabat Australia sendiri masih berhati-hati mengkonfirmasikan lokasi MH370 .

"Ini masih misteri dan sampai kami dapat menemukan dan mengidentifikasi puing, semuanya masih spekulasi," kata Menteri Pertahanan  David Johnston.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement