REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Putra bungsu Kapten Zaharie Ahmad Shah yang menjadi pilot pesawat MH370 menolak spekulasi yang menyebut bahwa sang kapten dengan sengaja menghilangkan dan menjatuhkan pesawat.
“Saya tahu orang macam apa ayah, dia orang yang baik,” kata putra bungsu pilot, Ahmad Seth (26). Dia dan keluarga selalu membaca berbagai macam pemberitaan online yang menyebut bahwa kapten Zaharie menjadi salah satu penyebab hilangnya pesawat MH370.
Keluarga besar Kapten Zaharie (53) dan kopilot Fariq Abdul Hamid (27) saat ini dalam pengawasan pihak berwenang Malaysia. Hal itu lantaran hilangnya pesawat MH370 pada tanggal 8 Maret dan spekulasi yang muncul bahwa kapten atau kopilot sengaja menghilangkan keberadaan pesawat dari radar.
Polisi Malaysia telah menginterogasi seluruh anggota keluarga dari pilot dan kru lainnya. Bahkan menyita simulator penerbangan dari rumah Kapten Zaharie. Tapi sampai saat ini, pihak kepolisian belum menemukan bukti yang menguatkan spekulasi yang sedang beredar.
Federal Bureau of Investigation (FBI) yang menangani penyelidikan simulator sang kapten, saat ini sedang dalam tahap analisis untuk mengembalikan data-data yang telah dihapus dari simulator penerbangan. Pihak FBI mengatakan dalam satu atau dua hari proses analisi akan selesai.