Jumat 28 Mar 2014 09:27 WIB

Cuaca Lebih Cerah, Pencarian MH370 Dilanjutkan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
    Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.
Foto: AP Photo/Australian Maritime Safety Authority
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Kapal dan pesawat pencari Malaysia Airlines MH370 kembali melanjutkan pencarian di Samudra Hindia selatan Perth, Jumat (28/3). Cuaca di lokasi pencarian hari ini lebih cerah daripada Kamis kemarin.

Koordinator pencarian, Australian Maritime Safety Authority (AMSA) memastikan pencarian akan terus dilakukan. ''Kami akan melanjutkan pencarian MH370 pagi ini,'' tulis AMSA di akun resminya, Jumat, dilansir dari AFP.

Kapal dan pesawat tersebut akan kembali mencari penampakan objek yang tertangkap citra satelit. Untuk memastikan apakah objek tersebut berasal dari MH370 yang hilang 20 hari lalu atau bukan. Pasukan pencari berasal dari pesawat Australia, Cina, Jepang dan AS yang kemarin kembali ke Perth karena cuaca buruk.

Selama ini, kondisi cuaca yang tak tentu di Samudra Hindia selalu menjadi tantangan untuk menemukan objek diduga puing MH370. Area pencarian di sekitar 2500 kilometer selatan Perth ini dilaporkan sebagai area paling buruk untuk mencari pesawat hilang.

Mengingat kembali kejadian nahas yang menimpa pesawat Air France AF447 yang hilang di Samudra Atlantik 2009 lalu, puingnya baru bisa diidentifikasi dua tahun kemudian. Evakuasi puing AF447 yang mengambang di Atlantik hanya butuh waktu beberapa hari, namun menemukan lokasi hilangnya pesawat butuh waktu hingga dua tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement