Jumat 28 Mar 2014 19:34 WIB

Presiden Tergulingkan Serukan Referendum di Seluruh Ukraina

Viktor Yanukovych
Foto: Reuters
Viktor Yanukovych

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovich, Jumat (28/6) menyerukan agar setiap wilayah di negara itu menggelar referendum atas statusnya di Ukraina, bukannya menggelar pemilihan presiden pada 25 Mei.

"Sebagai seorang presiden yang selalu bersama Anda dengan segenap pikiran dan jiwa, saya mendesak semua warga negara Ukraina yang bijak: Jangan menyerah pada penipu! Mintalah referendum atas status setiap wilayah dalam Ukraina," kata Yanukovich yang melarikan diri ke Rusia bulan lalu dalam pidatonya kepada warga Ukraina, kantor berita Rusia Itar-Tass.

Komentar yang dibuat setelah Moskow mencaplok Krimea menyusul referendum dengan hasil penyatuan ke Rusia itu, menggaungkan seruan Rusia bagi pemimpin baru Kiev untuk melakukan reformasi konstitusional yang akan memberi wewenang lebih luas kepada setiap wilayah di negeri itu.

"Hanya referendum untuk semua Ukraina, bukan pemilihan presiden, yang bisa secara berarti menstabilkan situasi politik dan mempertahankan kedaulatan integritas wilayah Ukraina," katanya.

Ukraina masih terbelah tajam dengan protes-protes yang mengarah pada penggulingan Yanukovich dan banyak wilayah di timur Ukraina yang berbahasa Rusia, bersikap skeptis terhadap kebijakan pemerintahan baru di Kiev.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement