Ahad 30 Mar 2014 21:32 WIB

Uni Eropa Siap Kirim Pasukan ke Republik Afrika Tengah

Pasukan internasional asal Kongo sedang berjaga-jaga di jalanan Bangui, Republika Afrika Tengah, yang sedang berkecamuk.
Foto: EPA/Legnan Koula
Pasukan internasional asal Kongo sedang berjaga-jaga di jalanan Bangui, Republika Afrika Tengah, yang sedang berkecamuk.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa Sabtu mengisyaratkan bersedia mengirim pasukan perdamaiannya yang tertunda untuk membantu menghentikan konflik yang meningkat di Republik Afrika Tengah (CAR).

Pasukan itu menurut rencana akan dikirim pekan lalu, tetapi tentara tidak cukup untuk misi itu dan tidak memiliki pesawat yang cukup untuk mengangkut mereka.

Setelah ada sumbangan baru dan tambahan dukungan dari Prancis, "komandan operasi itu merekomendasikan peluncuran operasi itu dan mengharapkan ada peningkatan kemajuan dalam pasukan di Bangui," kata seorang juru bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Sabtu (29/3).

Tanggal operasi diharapkan akan diumumkan Rabu setelah satu pertemuan negara-negara angota EU Selasa, kata satu sumber Eropa.

Para diplomat mengatakan tawaran Jerman bagi dua pesawat Antonov untuk mengangkut pasukan serta keputusan Prancis untuk menambah tentara lagi bagi missi itu telah membantu menyelesaikan hambatan itu.

Dalam KTT EU pekan lalu, Presiden Prancis Francois Hollande menyerukan negara-negara Eropa segera memberikan bantuan pasukan yang cukup untuk missi itu. Sekitar 8.000 tentara asing telah berada di lapangan untuk melucuti senjata kelompok-kelompok pemberontak CAR setelah setahun aksi kekerasan antar-agama.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement