Ahad 06 Apr 2014 18:16 WIB

Pencarian MH370 Dilanjutkan Kembali Setelah Temuan Baru

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pencarian sebulan untuk penerbangan MH370 Malaysia Airlines dilanjutkan Ahad (6/4) setelah kapal Tiongkok dilaporkan mendapati sinyal elektronik. Kemungkinan berkaitan dengan pesawat hilang di Samudera Hindia selatan itu.

"Sekitar 10 pesawat militer, dua jet sipil dan 13 kapal akan mencari jejak penerbangan MH370 dibantu cuaca baik dengan awan 2.500 kaki dan jarak pandang lebih dari 10 kilometer," kata Pusat Badan Koordinasi Bersama (JACC), yang menggalang operasi tersebut.

Daerah pencarian meliputi sekitar 216.000 kilometer persegi, 2.000 kilometer barat laut Perth. Ini adalah 300 kilometer jaraknya dari kota pesisir barat daerah yang dicari pada hari sebelumnya.

Laporan Sabtu (5/4) malam mengatakan bahwa detektor kotak hitam digunakan oleh kapal patroli Tiongkok Haixun 01 telah mendeteksi sinyal elektronik di Samudera Hindia untuk MH370 "tetapi tidak dapat diverifikasi pada saat ini," kata JACC dalam siaran pers.

Kapal patroli Tiongkok Haixun 01, Sabtu, mendeteksi sinyal dengan frekuensi 37.5kHz per detik di perairan Samudera Hindia selatan. Detektor kotak hitam digunakan oleh Haixun 01 mengambil sinyal di sekitar 25 derajat Lintang Selatan dan 101 derajat bujur timur.

Juga pada Sabtu, sebuah pesawat angkatan udara Tiongkok melihat sejumlah benda mengambang putih di area pencarian. Pesawat memotret obyek selama 20 menit setelah bercak mereka terlihat pada pukul 11.05 waktu setempat. Deteksi telah dilaporkan ke JACC.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement