Selasa 08 Apr 2014 19:14 WIB

Museum Melbourne Tampilkan Artefak Aztec Kuno

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Lebih dari 200 artefak kuno dari periode Aztec di Meksiko akan ditampilkan di Melbourne Museum, Australia hingga 10 Agustus 2014 mendatang. Artefak-artefak tersebut dipinjam dari berbagai museum di Meksiko. Inilah pertama kalinya peninggalan suku Indian ini ditampilkan di Australia.

Dahulu, ibu kota masyarakat Aztec, Tenochtitlán, adalah metropolis terbesar di dunia. Masyarakat Aztec waktu itu telah mengembangkan sistem sosial, politis, keagamaan dan bisnis yang dijalankan dari kota tersebut.

Mereka juga diketahui menyelenggarakan pengorbanan manusia untuk dewa-dewa. Masyarakat Aztec memiliki kekuatan besar di Meksiko bagian tengah di abad ke 15.

Dalam pameran di Museum Melbourne, yang jadi pusat perhatian adalah replika kuil besar bernama Huey Teocalli, yang dianggap pusat alam semesta. 

Salah satu kurator,  Lynette Townsend, berkata bahwa pameran ini menampilkan pengetahuan tentang kepercayaan dan kehidupan setelah mati. 

"Ya, orang-orang biasanya tahu bahwa orang Aztec melakukan pengorbanan manusia," katanya, "Dalam pameran ini, kami menempatkan itu dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka, dan juga memberi gambaran lebih luas tentang praktek keagamaan dan budaya mereka."

"Kalau anda tidak ke Meksiko, anda tak akan melihat barang-barang seperti ini dan dengan kualitas seperti ini."

Pameran ini juga menampilkan benda-benda yang berperan dalam kehidupan sehari-hari.

"Anda bisa melihat kehidupan orang biasa pada masa itu. Dan tentu saja, apa yang mereka makan," jelas Townsend, "Kalau anda suka masakan Meksiko, ini menarik sekali."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement