Kamis 10 Apr 2014 16:56 WIB

Wilayah Pencarian MH370 Dipersempit, Kenapa?

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH-- Tim pencari pesawat Malaysia Airlines kini telah mempersempit wilayah pencarian hilangnya MH370 menyusul dideteksinya beberapa sinyal pada awal pekan ini. Dilansir dari BBC, pencarian pada Kamis kemarin dilakukan dengan mengerahkan 14 pesawat dan 13 kapal.

Tim pencari pun melakukan pencarian di wilayah sekitar 57.923 km persegi, luas wilayah tersebut telah dipersempit. Upaya pencarian pun difokuskan di dua wilayah, yakni di wilayah yang jaraknya sekitar 2.240 km barat laut Perth dan di wilayah yang jaraknya sekitar 600 km lebih dekat dengan Perth.

Pada Rabu, pejabat yang memimpin pencarian mengungkapkan keyakinannya bahwa tim pencari mencari di wilayah yang benar. "Saya sekarang optimis bahwa kami dapat menemukan pesawat, atau menemukan sesuatu yang menjadi bagian dari pesawat," kata Kepala Angkatan Udara Angus Houston.

Dalam pencarian sejauh ini, pendeteksi sinyal milik Amerika yang berada di kapal Australia, Ocean Shield, berhasil mendeteksi empat sinyal di wilayah yang sama. Sinyal tersebut tertangkap dua kali pada pekan ini dan dua sinyal lagi tertangkap pada Selasa.

 

Para ahli pun menganalisa dua sinyal pertama yang terdeteksi dan menyatakan sinyal tersebut sepertinya berasal dari peralatan yang konsisten dengan rekaman data penerbangan. Sayangnya baterai kotak hitam itu hanya bertahan 30 hari sejak ia menghilang pada 8 Maret lalu, sehingga tim pencari pun harus bergerak cepat sebelum alat tersebut berhenti mengirimkan sinyal.

"Sepertinya sinyal yang kami dapatkan akhir-akhir ini jauh lebih lemah dari sinyal asli yang kami terdeteksi," jelas Houston. "Jadi sepertinya bisa juga kita berada jauh dari kotak hitam itu atau menurut saya, baterai kotak hitam sudah mulai habis," kata Houston.

Para pejabat menginginkan data sebanyak mungkin dari sinyal tersebut sebelum mereka mengerahkan kapal selam tanpa awak Bluefin 21 untuk mencari puing pesawat di dasar lautan. Hingga kini, tim penyelidik masih belum mengetahui penyebab MH370 menghilang dan beralih sejauh itu.

Meskipun begitu, tertangkapnya sejumlah sinyal yang diduga dari MH370 ini membuat para tim pencari optimis. "Kami masih melakukan pencarian, tetapi saat ini keadaannya lebih positif daripada beberapa hari yang lalu," kata Martin Dolan, kepala Komisioner Dewan Keamanan Transportasi Australia.

Pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur dan akan menuju Beijing ini membawa 239 penumpang. Namun, tak lama kemudian pesawat itu hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement