Jumat 11 Apr 2014 08:49 WIB

30 Ribu Turis Cina Batalkan Wisata ke Malaysia, Terkait MH370?

 Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370  menangis saat berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3).   (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menangis saat berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar 30.000 turis Cina membatalkan kunjungan ke Malaysia hingga 2015 setelah pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang sejak 8 Maret 2014.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz mengatakan bahwa walaupun kunjungan wisatawan Cina terkena imbas insiden hilangnya pesawat itu, Malaysia masih menerima kunjungan wisatawan dari negara lain.

"Sasaran 28 juta pelancong sepanjang Tahun Melawat Malaysia (TMM) 2014 bukan lagi fokus utama pada saat ini," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Jumat.

"Yang penting, kami perlu menghormati perasaan keluarga penumpang MH370, jadi kami harus fokus pada usaha pencarian," katanya.

Promosi tersebut akan diawali di Pahang diikuti oleh Negeri Sembilan, Melaka, Perak, Johor, Selangor, Kedah, dan Kelantan. Setiap negara bagian akan menggelar promosi makanan lokal, produk pariwisata dan kebudayaan masing-masing di hotel tersebut selama seminggu secara bergantian.

Mohamed Nazri yakin turis Tiongkok akan kembali mengunjungi Malaysia setelah pencarian MH370 berakhir. Masalah tersebut juga dibicarakan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Dr. Huang Hui-kang yang menyatakan bahwa turis Cina merasa seperti di rumah sendiri saat berada di Malaysia, kata Mohamed Nazri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement