REPUBLIKA.CO.ID, MAALOULA -- Tentara Suriah yang didukung oleh pejuang Hizbullah merebut kembali kota Maaloula, utara Damaskus, Senin (14/4). Hal ini sebagai upaya menekan rute pasokan bagi oposisi melalui pegunungan Qalamoun.
Pejuang militan Lebanon dan beberapa dari Al-Nusra sebelumnya telah mengambil alih bagian dari kota Kristen kuno ini pada bulan Desember. Mereka menawan beberapa biarawati, dan melepaskannya pada bulan Maret lalu.
Sementara itu, pemerintah Suriah telah merebut kembali beberapa daerah yang dikuasai pemberontak dan kota-kota perbatasan di beberapa bulan terakhir. Mereka menutup rute pasokan dari Lebanon dan mengamankan jalan raya utama menuju utara dari Damaskus menuju pusat Suriah, Homs dan Mediterania.
"Pasukan berada di wilayah Maaloula sekarang. Tempat itu di bawah kendali penuh mereka, termasuk biara Mar Tekla," kata sumber militer.
Di situs kuno Kristen lain, Mar Sarkis, saksi Reuters melihat salib dan gambar orang suci hancur ditutupi debu di lantai. Namun seorang perwira militer mengatakan pada Reuters, ia optimis daerah tersebut dapat dikuasai penuh pasukan militer beberapa hari ke depan.
"Insya Allah, tentara akan dapat membebaskan semua wilayah Qalamoun dalam beberapa hari," seorang perwira tentara Suriah di Maaloula.
Ia menambahkan, sebagian besar teroris telah tewas dan yang lainnya melarikan diri ke desa-desa terdekat. Menurutnya, kini 80 persen dari wilayah Qalamoun berada di bawah kendali tentara Suriah.