REPUBLIKA.CO.ID, PERTH-- Pencarian pesawat Malaysia Airlines di dasar laut Samudera Hindia kali ini kembali berlangsung singkat pada Rabu. Hal ini dikarenakan ada permasalahan tehnis sehingga memaksa kapal selam tanpa awak kembali ke permukaan.
Badan pencarian Australia mengatakan masalah tehnis membuat Bluefin 21 ditarik kembali ke permukaan pada Rabu pagi. Para penyelidik pun menyebutkan kapal tersebut tidak berhasil mendeteksi apapun. Kapal selam tanpa awak itu sebelumnya juga mengakhiri pencarian pertamanya pada Senin setelah mencapai kedalaman lautan sekitar 4.5 km.
Pencarian dengan mengerahkan Bluefin 21 ini akan berlangsung lebih lama. Kepala Angkatan Udara Angus Houston pun menyebutkan pencarian ini merupakan pencarian termahal dalam sejarah penerbangan. Personel Angkatan Laut AS mengatakan pencarian menggunakan kapal selam tersebut dapat berlangsung selama dua bulan untuk menjelajahi wilayah sekitar 600 km persegi dimana MAS diyakini telah jatuh.
Sementara itu, pencarian pesawat melalui udara dan laut juga masih dilanjutkan. Pihak Malaysia hingga kini juga tak mengesampingkan masalah tehnis sebagai penyebab hilangnya MH370. Namun, bukti yang ditemukan menunjukan pesawat tersebut sengaja dialihkan dari rute penerbangannya dari Kuala Lumpur ke Beijing. Data rekaman kotak hitam pun dinilai dapat membantu penyelidik mengungkap misteri penyebab hilangnya pesawat.