Sabtu 19 Apr 2014 10:15 WIB

Menteri: Malaysia Akan Kerahkan Semua Aset untuk Cari MH370

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Crew members are seen aboard a fast response craft (right) from the Australian Defence Vessel Ocean Shield (left) as they continue to search for debris of the missing Malaysian Airlines flight MH370 in the Southern Indian Ocean on April 8, 2014.
Foto: Reuters/Australian Defence Force
Crew members are seen aboard a fast response craft (right) from the Australian Defence Vessel Ocean Shield (left) as they continue to search for debris of the missing Malaysian Airlines flight MH370 in the Southern Indian Ocean on April 8, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengerahkan lebih banyak aset bawah air dalam mencari yang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, kata Menteri Transportasi, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, Jumat (18/4).

Hishammuddin menulis di akun Twitter pribadinya bahwa Komite Penyebaran Aset yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan, Datuk Abdul Rahim Bakri sedang mengerahkan kendaraan bawah air (AUV) yang lebih efektif. AUV akan kembali dikerahkan di Samudera Hindia selatan yang memasuki hari ke-42 pada Jumat (18/4).

Hishammuddin juga mengatakan bahwa dia berbagi pengalaman dengan Jean Paul Troadec, penasihat khusus dari investigasi Prancis yang menangani kecelakaan penerbangan. Troadec  pernah terlibat dalam menyelidiki kasus Air France Flight 447 yang mengalami kecelakaan pada tahun 2009.

Seperti dilansir dari Straitstimes, rencananya akhir pekan ini, Hishammuddin akan bertemu dengan tiga komite menteri untuk kembali membicarakan pencarian pesawat MH370 yang lebih intensif.

“Komite Datuk Hamzah yang akan pergi ke Beijing untuk berhubungan dengan keluarga penumpang Cina. Pekan depan akan melanjutkan perjalanan ke Perth. Angus Houston (kepala Pusat Badan Koordinasi Badan) telah menantikan untuk pertemuan itu,” tulisnya di twitter, Jumat (18/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement