REPUBLIKA.CO.ID, WARRAP-- Puluhan orang telah tewas dalam sebuah serangan terhadap peternakan hewan di utara negara bagian Warrap, Sudan Selatan. Pejabat lokal mengatakan, sekitar 28 warga sipil tewas dalam serangan di sebuah kamp penggembala terpencil di wilayah tersebut pada Sabtu (19/4).
Menteri informasi negara Bol Dhel mengatakan hal itu pada media Sudan Selatan. Ia mengatakan polisi dan tentara kemudian berhasil menewaskan lebih dari 80 penyerang.
Serangan pada peternakan dan bentrokan antar-etnis telah merenggut ribuan nyawa di Sudan Selatan, sejak merdeka dari Sudan pada 2011.
Peternakan selama ini merupakan sumber utama kekayaan dan kebanggaan bagi banyak warga sipil Sudan Selatan. Sapi dianggap sangat penting bagi sebagian pemuda, karena itu merupakan digunakan sebagai mas kawin untuk menikah.
Dilansir dari BBC News, Ahad (20/4), hingga saat ini belum jelas apakah insiden di negara bagian Warrap memiliki hubungan dengan perang saudara di Sudan Selatan. Sejak pecahnya konflik pada Desember 2013, lebih dari satu juta warga Sudan Selatan telah mengungsi.