Senin 21 Apr 2014 05:05 WIB

Pesawat Malaysia Airlines Kembali Bermasalah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Chairul Akhmad
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH192 dari Kuala Lumpur ke Bangalore kembali mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malayisa, Senin (21/4) dini hari.
Foto: Reuters/Samsul Said
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH192 dari Kuala Lumpur ke Bangalore kembali mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malayisa, Senin (21/4) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah penerbangan dari Malaysia Airlines yang membawa 166 penumpang menuju India melakukan pendaratan darurat di Kuala Lumpur pada Senin (21/4) dini hari.

Pihak perusahaan penerbangan mengatakan, pesawat terpaksa kembali karena ban meledak saat lepas landas.

Pesawat dengan nomor penerbangan MH192 tersebut akan bertolak ke Bangalore, India selatan. Namun, pesawat kembali mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 01.56 (waktu setempat) pada Senin, sekitar empat jam setelah lepas landas.

“Awalnya, roda pendaratan bagian kanan pesawat Boeing 737-800 itu berfungsi dengan normal, tapi kemudian terjadi masalah saat lepas landas yang disebabkan oleh pecah ban,” kata salah satu pihak maskapai seperti dilansir ABCnews.

Pihak Malaysia Airlines menambahkan, jika serpihan ban ditemukan di landasan pacu, maka pengendali lalu lintas udara akan segera memerintahkan pilot kembali ke bandara. Pemadam kebakaran dan juga tim penyelamat dikerahkan untuk bersiaga dalam pendaratan darurat.

"Penumpang yang berjumlah 159 orang dengan tujuh anggota awak telah turun dari pesawat dan dinyatakan tidak ada yang mengalami luka-luka," demikian keterangan pihak maskapai.

Berdasarkan Flightradar24 milik Stockholm yang melacak lalu lintas udara secara real time di situsnya, pesawat MH192 berputar-putar di udara sebelum membuat pendaratan darurat. Diduga hal itu dilakukan untuk membuang bahan bakar dan meringankan beban pesawat sebelum mendarat.

"Mereka telah mendarat dengan selamat. Terima kasih Tuhan," tulis Menteri Transportasi dan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein di akun Twitter pribadinya, Senin (21/4).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement