REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH192 yang mengalami masalah dalam penerbangannya menuju Bangalore, India, memuji pilot yang mengadakan pendaratan darurat dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Senin (21/4).
“Hal ini adalah pengalaman yang paling menakutkan dalam hidupku, tapi aku senang karena pilot membuat pendaratan yang sempurna,” kata salah satu penumpang, Masluhuddin Khan (30), seorang warga negara Australia keturunan India.
Pesawat MAS MH192 yang meninggalkan KLIA pukul 22.09 (waktu setempat) pada Ahad (20/4) menuju Bengalore mengalami kerusakan pada landing gear kanan saat meninggalkan bandara. Beberapa saat kemudian pesawat berbalik dan melakukan pendaratan darurat di KLIA pukul 01.56 Senin dini hari.
Pesawat yang membawa 159 penumpang dan tujuh awak itu diterbangkan oleh Kapten Adam Nor Azmi dan Kopilot Prakash Kumar.
Masluhuddin menambahkan, pilot selalu memberikan informasi kepada para penumpang setiap 20 menit sekali mengenai langkah-langkah yang sedang dilakukan untuk pendaratan darurat termasuk mempertahankan pesawat selama empat jam di udara.
"Semua penumpang merasa tenang di pesawat dan keadaan dalam kabin berjalan baik,” lanjutnya seperti dikutip dari Bernama.
Masluhuddin dan 158 penumpang lainnya disambut oleh Menteri Transportasi Datuk Seri Hishamuddin Tun Hussein, Direktur Bandara Malaysia Tan Sri Bashir Ahmad dan CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya di gedung satelit KLIA.
Berikut video pendaratan darurat pesawat MH192: