REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Lembaga amal Islam internasional bekerjasama dengan lembaga donor Katolik untuk menolong lebih dari 2,5 juta warga Republik Afrika Tengah (CAR) yang terkena dampak krisis.
"Kunjungan kami menguatkan solusi dengan bekerja bersama sebagai Katolik dan Muslim,"ujar Dr. Hany El Banna, Direktur Muslim Charity Forum, ujarnya dalam rilis di CAFOD website seperti dikutip dari Onislam.
Menurutnya, kerja sama tersebut memberi pesan yang kuat terhadap persatuan dan harapan di tengah persoalan yang melanda umat Muslim dan Kristen di Afrika Tengah.
Muslim Charity Forum adalah satu dari sekian banyak lembaga amal yang mengunjungi Republik Afrika Tengah pada bulan lalu. Mereka bertujuan untuk menolong rakyat negara tersebut yang terkena dampak dari konflik bernuansa SARA.
Bersama dengan beberapa LSM internasional perwakilan umat Muslim dan Kristen, mereka kembali ke CAR pada 4 Mei 2014 lalu. Mereka mengingatkan, lebih dari separuh populasi warga Afrika Tengah menghadapi resiko kelaparan.
"Kami melihat level yang mengejutkan dari keluarga. Mereka tampak terlalu lelah dengan krisis ini. Hasilnya, kami ingin menyediakan pertolongan untuk komunitas di Bossangoa," ujar Koordinator CAFOD Darurat, Chaterine Mahony.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
