REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak akan melakukan pertemuan dengan keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 asal Cina selama kunjungannya ke Beijing, kunjungan pertama Najib sejak hilangnya pesawat tersebut.
Najib akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang, dan ketua parlemen Zhang Dejiang dalam kunjungan enam hari yang akan berakhir Minggu untuk menandai 40 tahun hubungan diplomatik dua negara, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Malaysia kepada Reuters.
Namun Najib tidak akan bertemu dengan keluarga penumpang yang hilang, sekitar dua pertiganya adalah warga Cina. Juru bicara delegasi Najib dalam kunjungan itu mengatakan pada Rabu ia tidak bisa berkomentar mengenai alasan tidak adanya pertemuan dengan keluarga korban.
"Kami sudah bertanya (ke kantor Najib) hari ini, kami tanya kemarin dan sehari sebelumnya. Kami sudah meminta pertemuan ini sebulan sebelumnya namun tidak ada tanggapan," kata seorang anggota keluarga korban yang dikenali sebagai Xu. "Ini tidak betul, dia punya kewajiban untuk bertemu dengan kami," ujarnya.
Pesawat Boeing 777 yang membawa 239 penumpang termasuk kru hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing hampir tiga bulan lalu. Data satelit menunjukkan penerbangan itu diperkirakan berakhir di kawasan terpencil di Lautan Hindia sebelah barat Australia, namun operasi pencarian termahal dalam sejarah penerbangan itu sejauh ini belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat itu.
Keluarga penumpang semakin bertambah frustrasi dan menyebut Malaysia tidak memberikan informasi yang cukup. Malaysia di lain pihak, mengatakan telah berulangkali memberikan penjelasan kepada kerabat terdekat dan melakukan upaya serius untuk mengetahui nasib pesawat naas itu.
Dalam kunjungan pertamanya ke Cina sejak insiden tersebut, Najib juga akan berbicara mengenai pengajaran bahasa Melayu di sebuah universitas, menyaksikan persembahan budaya dan bertemu pengusaha, kata pejabat Kemenlu Malaysia.
"Jika ia berada di Malaysia kami tidak akan memintanya untuk datang (dan bertemu kami)," kata seorang anggota keluarga korban bernama Wang. "Tetapi karena ia ada peluang datang ke sini, kenapa dia tidak bertemu dengan kami?"
Juru bicara Kemenlu Cina, Qin Gang dalam jumpa pers mengatakan ia tidak mempunyai informasi mengenai rencana Najib bertemu dengan keluarga penumpang MH370. "Tiongkok telah memberikan bantuan dan mendesak Malaysia Airlines memberikan bantuan dan kenyamanan yang layak bagi keluarga penumpang asal Tiongkok dan kami akan terus melakukannya," kata Qin.