REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Malaysia menegaskan tekadnya dengan semangat baru untuk menemukan pesawat MH370, yang hilang, saat pencarian masuk ke tahap lebih menantang, kata pejabat Menteri Angkutan Hishammuddin Hussein dalam pernyataan, Sabtu.
"Saya sungguh-sungguh percaya bahwa Malaysia akan melakukan yang terbaik dengan kemampuan kami, berdasarkan atas keadaan hampir mustahil dan sejarah akan menghakimi kita untuk itu," kata Hishammuddin.
Ia juga berterima kasih kepada rekan-rekan internasional Malaysia, dan mengatakan negara beruntung tidak sendirian dalam melaksanakan proses ini. Ia menyampaikan simpati kepada keluarga mereka yang berada di dalam pesawat, dan meyakinkan mereka bahwa Malaysia telah dan akan terus melakukan yang terbaik dalam pencarian pesawat itu.
Menteri juga menyampaikan penghargaan kepada orang-orang yang terlibat dalam upaya pencarian, berterima kasih kepada mereka atas pengorbanan mereka dan berdoa untuk keselamatan mereka. Penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines (MAS), yang membawa 239 orang, termasuk 154 China dan beberapa warga negara Indonesia, hilang pada 8 Maret dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin, sebelumnya dalam konferensi pers mengatakan bahwa keluarga tujuh penumpang penerbangan MH370 telah menerima 50.000 dolar AS per penggugat sebagai uang muka dari MAS.
Hamzah, yang memimpin sub-komite Malaysia tingkat menteri untuk menyelesaikan masalah keluarga terdekat, mengatakan bahwa pembayaran penuh akan dibayarkan setelah isu MH370 sudah berakhir. "Apakah pesawat ditemukan, atau kami mengumumkan pesawat hilang. Akan ada waktu yang kita akan umumkan tentang isu-isu tertentu," tambahnya.
Hamzah mengatakan tujuh pengadu termasuk enam warga Malaysia dan seorang warga Tiongkok, sedangkan identitas pengadu untuk 40 penumpang hilang Tionghoa sedang diperiksa oleh pemerintah Tiongkok. Sebelumnya, Kementerian Transportasi Malaysia tengah mempersiapkan laporan gabungan dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri kepada kabinet.
Menteri Pertahanan dan Pemangku Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein dalam pernyataan di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan bahwa dokumen tersebut akan melaporkan hasil pertemuan tripartit tingkat menteri dan pertemuan tripartit pejabat senior MH370 yang baru-baru ini digelar oleh Australia, Malaysia dan Tiongkok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika