Senin 16 Jun 2014 13:04 WIB

Australia Evakuasi Staf Kedubes dari Irak

Tentara Irak
Foto: AP
Tentara Irak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Australia mengikuti jejak Amerika Serikat mengevakuasi staf kedutaannya dari Irak yang dilanda perselisihan, kata para pejabat, Senin.

"Karena situasi keamanan memburuk, sejumlah pejabat Australia telah ditarik dari Baghdad," kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, seperti dilaporkan AFP.

"Kedutaan Besar Australia masih terbuka dengan mengurangi tingkatan staf," katanya tanpa memberikan angka.

"Warga Australia di Irak harus berangkat segera selagi penerbangan komersial terus beroperasi."

Irak mengatakan, Minggu, pihaknya telah mulai memukul mundur kembali para pejuang dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), setelah laporan mengerikan muncul dari kekejaman yang dilakukan selama serangan kilat mereka di selatan menuju Baghdad.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, satu bagian utama  dari staf kedutaan akan tetap di Baghdad.

"Karena lingkungan keamanan sangat menantang kita, tidak mungkin dapat memberikan tingkat bantuan konsuler yang mungkin diharapkan," katanya kepada radio ABC, Senin.

"Tetapi kita pasti sangat mendukung upaya-upaya pemerintah Irak untuk melawan terorisme ini, yang terjadi di perbatasannya."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement