REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Keluarga dari tujuh penumpang pada penerbangan MH370 yang hilang telah menerima pembayaran kompensasi awal sebesar 50 ribu dolar AS dari Malaysia Airlines. Hal ini disampaikan oleh Hamzah Zainudin Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia.
Ia menambahkan bahwa kompensasi penuh akan diberikan setelah isu tentang MH 370 sepenuhnya terselesaikan. "Apakah pesawat ditemukan, atau kami mengumumkan pesawat hilang. Akan ada waktu yang kita akan mengumumkan isu-isu tertentu," katanya dalam sebuah konferensi pers di Putrajaya seperti dilansir oleh Al-Jazeera.
Tiga bulan pencarian telah gagal untuk muncul jejak Boeing 777 yang hilang sejak tanggal 8 Maret membawa 239 penumpang dan awak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sebagian besar penumpang adalah warga Cina.
Sejauh ini belum ada jejak berhasil ditemukan. Sampai betul-betul ada puing yang berhasil ditemukan, pihak keluarga korban menolak apapun versi pernyataan pemerintah Malaysia. Pada hari Rabu, sekitar dua puluh kerabat penumpang Cina menuntut informasi lebih lanjut di kantor perwakilan Malaysia Airlines di Beijing.
"Tolong beri kami kebenaran dan beri tahu kami apa yang harus kami lakukan untuk menemukan orang yang kami cintai," kata Dai Shuqin, yang saudara perempuannya berada di pesawat bersama suami, anak perempuan, anak-menantu dan cucunya.
"Sudah sangat sulit bagi kami, dan kami tidak bisa tahan lagi," katanya.