REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia Airline menyatakan akan mempensiunkan nomor penerbangan MH17. Pesawat MH17 telah ditembak jatuh oleh pemberontak pro-Rusia, Kamis (17/7).
Maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan, nomor penerbangan tidak akan dipakai lagi untuk penerbangan Kuala Lumpur-Amsterdam manapun. "Hal ini dilakukan untuk menghormati awak dan penumpang yang meninggal," tulis pernyataan Malaysia Airlines, Ahad (20/7).
Meskipun demikian, Malaysia Airlines menyatakan tidak ada perubahan frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Amsterdam. Maskapai tersebut tetap memberi layanan yang menghubungkan dua kota tersebut.
Nomor penerbangan MH17 akan berganti menjadi MH19.
MH17 berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumour senelum ditembank jatuh saat terbang di wilayah udara Ukraina. Seluruh penumpang dan awak kabin yang berjumlah 298 orang tewas.