REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ukraina menyatakan dugaan percakapan telepon pemberontak pro-Rusia adalah asli alias bukan rekayasa.
Dinas Keamanan Ukraina merilis rekaman yamg diklaim sebagai percakapan antara kelompok pemberontak pro-Rusia dan seorang perwira intelijen Rusia. Pemberontak tersebut mengaku telah menembak jatuh pesawat penumpang setelah salah mengira sebagai pesawat militer.
"Data audio diberikan oleh dinas keamanan Ukraina dan dianalisis oleh Komunitas Intelijen. Percakapan ini telah dievaluasi dan merupaka percakapan otentik antarpemimpin separatis," tulis pernyataan kedutaan AS, seperti dilansir AFP, Ahad (20/7).
Rekaman tersebut disajikan sebagai bukti kunci untuk mendukung Kiev. Pemberontak pendukung Rusia harus bertangungjawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.
Dalam salah satu rekaman, seorang bernama 'major' mengatakan kepada rekannya telah menembak sebuah pesawat. Beberapa jam kemudian ia mengakui pesawat yang ditembak adalah pesawat sipil.