REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- Dua pesawat militer membawa jenazah korban jatuhnya Pesaway Malaysia Airlines MH17 tiba di Belanda, Rabu (23/7) sore waktu setempat. BBC melaporkan pesawat kepunyaan Belanda dan Australia yang mengangkut 40 peti jenazah mendarat di pangkalan udara Eindhoven.
Keluarga kerajaan Belanda, PM Mark Rutte, dan ratusan keluarga korban telah menanti kedatangan kedua pesawat di bandara.Gereja-gereja di penjuru Belanda membunyikan loncengnya selama lima menit sebelum pesawat mendarat. Bendera-bendera dari negara yang menjadi korban MH17 juga dikibarkan setengah tiang.
Peti-peti jenazah dikeluarkan perlahan diiringi upacara khidmat. Seluruh peti kemudian dibawa menggunakan mobil jenazah yang berjalan beriringan. Jenazah dibawa ke Korporaal van Oudheusden di kota Hilversum untuk diidentifikasi. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan proses identifikasi diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Sebelumnya, peti jenazah diberangkatkan dengan upacara militer dari bandara Kharkiv di timur Ukraina. Duta besar, para pejabat, dan kalangan militer menghadiri upacara keberangkatan pesawat tersebut.
Dari 298 penumpang yang tewas saat pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 jatuh di atas Ukraina, 193 diantaranya dilaporkan warga Belanda.