REPUBLIKA.CO.ID, HERAT -- Kelompok bersenjata yang diduga anggota Taliban menghentikan dua kendaraan di Afganistan tengah dan menembak mati 15 orang penumpangnya di tepi jalan, kata pejabat, Jumat, mengenai serangan yang semakin banyak memakan korban warga sipil.
Hanya satu orang berhasil melarikan diri ketika kelompok orang bersenjata itu menahan dua kendaraan di jalan raya di Provinsi Ghor dan menembak 11 pria, tiga perempuan serta seorang anak.
"Orang bersenjata menghentikan dua mobil dan menembak mati para penumpangnya," kata Abdul Hai Khatibi, Juru Bicara untuk Gubernur Provinsi Ghor, kepada AFP.
"Mereka memerintahkan para penumpang untuk berdiri dan berbaris kemudian menembak mati mereka seorang demi seorang,'' katanya. "Satu orang berhasil melarikan diri. Korban seluruhnya ditembak di kepala dan dada."
Fahim Qaiem, Kepala Kepolisian Ghor, membenarkan peristiwa itu kepada AFP. Dia menuduh Taliban sebagai pelaku pembunuhan pada Kamis malam itu.