Selasa 29 Jul 2014 16:22 WIB

Imam Besar Lebanon Ajak Muslim Jihad Bebaskan Palestina

Rep: c92/ Red: Joko Sadewo
Langit kota Gaza
Foto: AP
Langit kota Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Imam besar Lebanon, Mohammad Rashid Qabbani menggunakan momen ceramah Idul Fitri-nya untuk menyerukan jihad membebaskan tanah suci Palestina dari kependudukan Yahudi. Ceramah itu disampaikan di Masjid Mohammad al-Amin, Beirut.

“Jihad adalah kewajiban tiap orang dan tidak ada yang lebih suci dari itu.” kata Qabbani. Dia juga menyesalkan kelemahan Arab dan apatisme dalam melawan serangan Israel di Gaza.

Dalam kesempatan tersebut, Qabbani juga mengajak para politisi Lebanon untuk mengesampingkan persaingan politik mereka dan fokus dalam memilih presiden dan anggota parlemen demi kepentingan Lebanon.

“Memilih presiden dan anggota parlemen baru setelah menyetujui undang-undang pemilu yang baru, yang menunjukkan bukan hanya mayoritas yang dapat memperbaiki negara ini untuk mengembalikan perannya dalam melayani masyarakat dan negara,” kata Qabbani dalam ceramah Idul Fitri-nya tersebut.

“Politisi Lebanon harus segera menyelamatkan bangsanya sebelum kapal yang membawa kita kandas.”  Mufti sunni ini juga mengecam para politisi yang ia anggap bersikap arogan dan individualis di atas masyarakat yang miskin.

Sejauh ini, parlemen telah gagal memilih presiden untuk menggantikan Michel Sleiman yang berakhir masa kepemimpinannya tanggal 25 Mei lalu. Sembilan upaya terbukti sia-sia karena perpecahan terus terjadi dalam penentuan presiden pengganti.

Pemilihan umum yang jatuh tempo pada Mei 2003 tidak dapat diselenggarakan karena perbedaan pendapat mengenai undang-undang pemilu yang baru. undang-undang ini diharapkan dapat lebih mewakili kelompok minoritas di Lebanon. Jajak pendapat kemudian ditunda selama lebih dari satu tahun hingga November 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement