REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Sekitar 1,500 masyarakat Indonesia di Belanda dan warga Belanda serta warga asing menghadiri acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1 Syawal 1435 H yang diselenggarakan Dubes beserta Bapak Agus Marsudi di Wisma Duta, Denhaag, Belanda, Selasa waktu setempat.
Dalam sambutannya pada acara halal bi halal tersebut, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Retno L.P. Marsudi, didampingi wakil pemuka agama komunitas Indonesia di Belanda, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh hadirin.
Dubes menjelaskan semua upaya yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk segera membawa jenasah korban ke keluarga masing-masing.
Dikatakannya diplomat Indonesia berada di semua titik proses pengiriman jenazah ke Belanda dan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Indonesia menjadi bagian dari Tim DVI Internasional untuk mengidentifikasi korban. Pada acara tersebut, secara khusus hadirin memanjatkan doa bersama untuk arwah penumpang MH-17 serta doa untuk keluarga korban agar mendapatkan ketabahan.
Sementara itu, acara takbiran dilaksanakan sebelumnya pada malam menjelang Idul Fitri Minggu, di masjid Indonesia Al- Hikmah, Rijswijk-Den Haag. sholat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H juga telah dilaksanakan di masjid yang sama pada Senin, yang diikuti sekitar 2,000 jamaah dari berbagai Negara, dalam dua kali gelombang sholat Iedul Fitri.
Bertindak selaku Imam Sholat Ied gelombang pertama adalah Ustad Achmad Mizar, sementara kedua oleh Imam Sholat Ied gelombang kedua sekaligus Khatib Iedul Fitri Ustad Cucu Surahman.
Dalam khutbah, Ustad Cucu Surahman menjelaskan makna Iedul Fitri kaitannya untuk memperbaharui empat sisi komitmen kehidupan manusia, yaitu komitmen tauhidkepada Allah, komitmen ubudiyyah dan penyelesaian tugas manusia sebagai khalifah di bumi, komitmen bersama dalam toleransi dengan lainnya (pluralisme), serta komitmen mahabbah?(cinta kasih yang?rahmatan lil alamiin)